forunindonesiabersatu - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan pemindahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Rumah Tahanan Cipinang ke Markas Komando Brimob merupakan saran darinya. Menurut Yasonna, ada beberapa alasan yang mendasari pemindahan Ahok pada Rabu dini hari lalu di antaranya ancaman pembunuhan terhadap Ahok.
"Ya ada ancaman saja, padahal sebelum divonis saja ada ancaman. Saya tunjukan vidionya (ancaman pembunuhan ke Ahok) nanti ke kamu," ujar Yasonna pada wartawan di Kementeriaan Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Senin (15/5). Agen BandarQ
Yasoona pun kembali menegaskan bahwa ancaman itu tidak menjadi satu-satunya alasan utama pemindahan penahanan Ahok dari Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur ke Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok. Pemindahan itu juga merupakan hasil koordinasi pihak Rutan dengan kepolisian, terkait stabilitas keamanan di Rutan Cipinang sendiri.
Lain dengan Yasonna, Kepala Rutan Cipinang Asep Sutandar sempat membantah munculnya ancaman terhadap Ahok. Namun dia tak menutup kemungkinan tersebut mengingat sosok Ahok yang kini menjadi sorotan di masyarakat. Poker Online Terpercaya
"Itu adalah kekhawatiran, apalagi didalamnya (Rutan Cipinang) ada yang ditangkap-tangkapi oleh yang bersangkutan,"kata Asep saat dikonfirmasi, Senin.
Sebelumnya kuasa hukum Ahok, Rolas Sitinjak, membantah adanya ancaman pembunuhan terhadap kliennya yang menyebabkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu dipindah dari Rumah Tahanan Cipinang ke Markas Komando Brimob. Bandar Poker Online

Tidak ada komentar:
Posting Komentar